Tweet |
Dukungan itu pun mampu dijawab dengan performa apik oleh Gonzales, pemain naturalisasi pertama di Tim Merah Putih. Striker asal Uruguay ini sudah melesakkan dua gol, termasuk gol penentu kemenangan atas Filipina pada leg pertama babak semifinal, Kamis (16/12) malam.
Kini Gonzales pun siap membawa Pasukan Garuda terbang tinggi ke partai babak final Piala AFF 2010. Dengan modal kemenangan 1-0, Indonesia hanya butuh hasil imbang pada leg kedua babak semifinal di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (19/12) besok malam.
"Kemenangan ini membuat peluang kami ke final lebih dari 50 persen. Doakan saja kami lolos ke final," tukas Gonzales di hadapan wartawan, yang optimistis bisa meraih hasil positif pada pertemuan kedua.
Mantan striker Timnas Indonesia, Rully Nere, yakin Gonzales akan mampu mewujudkan ambisinya meloloskan Pasukan Garuda ke partai puncak, 26 dan 29 Desember nanti.
"Peluang ke final terbuka. Dengan kemenangan 1-0 di leg pertama, pemain lebih percaya diri. Apalagi nanti kita kembali tampil di depan publik sendiri," ujarnya kepada Tribun.
Tak hanya menatap final, El Loco (si Gila) --julukan Gonzales-- juga berpeluang menjadi top skor Piala AFF 2010. Ia kini berada di deretan daftar top skor dengan beberapa nama pemain Indonesia lainnya seperti Firman Utina, Irfan Bachdim, Arif Suyono, Bambang Pamungkas, dan Muhammad Ridwan.
"Tapi itu tidak terlalu penting. Yang paling utama sekarang adalah lolos ke final kemudian menjadi juara," tandas pemegang rekor top skor Liga Super Indonesia selama lima tahun berturut-turut ini.
Kehadiran Gonzales memberi warna baru dalam Tim Merah Putih. Pemain Persib Bandung ini menjadikan lini depan Indonesia lebih tajam. Hingga saat ini, Indonesia pun masih mencatat hasil sempurna dengan selalu menang.
Di babak penyisihan Grup A, Indonesia mengganyang Malaysia 5-1, mencukur Laos 6-0, dan menaklukkan Raja Asia Tenggara Thailand 2-1. Disusul kemenangan 1-0 atas Filipina.
Apabila kembali menang atas Filipina, Indonesia akan lolos ke final dengan percaya diri, sekaligus tinggal dua langkah dari rekor Thailand yang selalu menang dalam lima pertandingan kala tampil sebagai jawara Piala AFF 2000.
Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, menegaskan Pasukan Garuda harus menang atas Filipina pada leg kedua. "Tentu kami tidak akan bermain demi hasil imbang. Di leg kedua kami akan tampil untuk meraih kemenangan," tegas pelatih asal Austria ini.
Jika berhasil lolos ke final, ini akan menjadi final keempat bagi Indonesia di Piala AFF, yang dulunya bernama Piala Tiger. Sebelumnya secara berturut-turut Indonesia melaju ke final pada tahun 2000, 2002, dan 2004. Namun tak sekali pun Tim Merah Putih mampu berkibar sebagai juara.
Untuk mewujudkan misi lolos ke final, Gonzales dkk tentunya masih butuh perjuangan sepanjang 90 menit di leg kedua. Bagaimana pun, mereka harus tetap waspada karena Filipina masih menyimpan peluang.
Memang kans Filipina lebih berat ketimbang Indonesia. Mereka wajib menang dengan selisih dua gol. Tapi ingat, The Azkals (si Anjing Liar) --julukan Filipina-- pernah menaklukkan tuan rumah Vietnam 2-0 pada penyisihan Grup B.
Berkaca dari pengalaman tersebut, Pelatih Filipina Simon McMenemy optimistis bisa membalas kekalahan pada leg kedua. "Jika kami kebobolan dua atau tiga gol akan sulit dikejar. Karena itu, kami masih memiliki peluang. Kami tetap optimistis bisa memenangkan leg kedua," kata pelatih asal Inggris itu.
Pelatih yang baru berusia 33 tahun ini pun yakin kiper Neil Etheridge akan tampil lebih baik. "Ia kecewa dengan gol lawan Indonesia. Tapi ia akan bangkit kembali," tegas si pelatih Filipina.
Etheridge juga bertekad membayar kesalahan sekaligus kekalahan timnya. Ia tak akan lagi memberi kesempatan pada Gonzales dkk merobek gawangnya untuk membantu timnya meraih kemenangan.
"Kami masih punya kesempatan kedua (laga kedua) di mana kami akan mencari kemenangan," ancam kiper ketiga klub Liga Premier Inggris, Fulham, yang baru berusia 20 tahun ini. (Tribunnews/cen/ka7)
No comments:
Post a Comment